Penguins

Senin, 24 September 2012

JENDELA KERJA VISUAL BASIC


JENDELA KERJA VISUAL BASIC

            Jendela kerja pada visual basic berbagi mnjadi beberapa bagian jendela spesifik yang berguna untuk mempermudah dalam membuat aplikasi. Beberap bagian jendela tersebut, yaitu:
Menu Bar

            Berisi menu dasar pada visual basic. Pada menu help kadang belum ada karena untuk mendapatkan referensi tentang pemrograman Visual Basic dan aplikasi – aplikasi yang ada, anda perlu meng-install CD MSDN (Microsoft Development Network) terlebih dahulu.

Toolbar

            Berisi ikon-ikon yang akan mempermudah dan mempersingkat anda melakukan perintah yang ada pada menubar. Tabel berikut ini menunjukkan beberapa ikon dan perintah yang dapat dilakukan.

Toolbox

            Berisi kumpulan kontrol yang digunakan dalam pemrograman Visual Basic. Secara default, toolbox ini berisi satu tab General yang berisi 21 kontrol.

Project Explorer

            Jendela Project Explorer ini menunjukkan project yang sedang aktif dan file-file penyusun project yang aktif tersebut.


Properties

            Jendela Properties ini digunakan untuk mengubah properti suatu objek. Pengaturan propertinya dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
·           Mengetikkan nilai yang diinginkan, misal properti Caption, Width.
·           Memilih nilai yang telah disediakan , Misal properti Style, Alignment.
·           Memilih dari sample data yang ada, misal properti BackColor, ForeColor.
·           Memilih dengan browsing data, misal properti Picture.
Setelah itu anda juga bisa mengubah dan mengatur properti dari baris pemrograman yang ada.

Form Layout

          Jendela form layout digunakan untuk menentukan poosisi suatu form yang akan  diaktifkan pada saat program dijalankan. Anda bisa mengubah posisinya dengan melakukan drag form ke arah posisi yang diinginkan.

Sumber : http://id.wikipedia.org

MENU DAN KOTAK DIALOG


BEKERJA DENGAN MENU DAN KOTAK DIALOG

            Menu terletak pada baris menu dan mengandung daftar perintah-perintah yang saling berhubungan. Sebagian besar perintah dijalankan langsung setelah diklik. Jika anda pernah menggunakan aplikasi seperti Microsoft Word maka akan terlihat menu-menu tersebut pada bagian atas dan terdiri dari berbagai macam perintah.

            Visual Basic dapat membuat program dengan tampilan menu tersebut, dengan menggunakan menu editor. Pada menu editor ini, anda bisa menambah menu baru, mengubah, mengatur urutannya serta menghapus menu yang sudah tidak dipakai. Menu editor ini juga bisa digunakan untuk menambahkan efek-efek khusus dalam menu seperti tombol akses, tanda cek, dan tombol akses cepat.
            Kita akan langsung membuat aplikasi dengan menggunakan menueditor ini, langkahnya adalah sebagai berikut:  
1.         Buka aplikasi Visual Basic dan buat proyek standar.
 
2.      Klik tombol Menu Editor yang ada pada toolbar.
 
3.     Sehingga akan tampil kotak dialog Menu Editor seperti berikut: Ada beberapa pilihan dalam kotak 
     Menu Editor, seperti Index, Shortcut, HelpContextlD, NegotiatePosition, dan Checket; ini semua 
     termasuk pilihan dan tidak wajib harus anda isi.
4.    Masukkan nama Waktu pada bagian Caption kemudian tekan Tab (ini akan dijadikan caption atau 
     judul menu pertama anda)
5.    Kemudian ketikkan menuWaktu pada bagian Name. (ini akan dijadikan nama menu anda pada 
     program.Awalan menu digunakan untuk mengenali objek menu pada kode program. Hal ini akan
    mempermudah anda mengenali setiap elemen pada kode jika nantinya anda membuat program yang besar
    dan kode program yang semakin kompleks)
6.     Klik tombol Next sehingga judul menu Waktu akan ditambahkan pada program.
7.    Selanjutnya anda bisa menambahkan sub menu yang ada dibawah menu Waktu tersebut, caranya     dengan 
      klik tombol tanda panah kanan sebelum anda memasukkan menu baru.
 
8.       Anda bisa juga menambahkan kombinasi tombol untuk mempercepat eksekusi menu tersebut. Pada 
    bagian shortcut, pilih kombinasi tombol yag akan digunakan.
 
9.        Tambahkan satu objek label yang akan menampilkan data waktu, baik berupa tanggal dan jam ketika 
       program dijalankan.
 
Properti pada label tersebut adalah sebagai berikut.
 
10.  Selanjutnya anda bisa menambahkan kode program agar label menu yang sudah anda susun tadi 
      dapat berfungsi dengan baik. Pada menu jam dan tanggal, masing-masing tambahkan kode program 
      berikut ini
11.   Selanjutnya simpan file tersebut dan jalankan dengan menggunakan menu Run. Ketika anda klik pada 
      menu Jam maka akan tampil waktu jam yang ada pada sistem saat itu.
12.   Anda sudah berhasil membuat aplikasi waktu sederhana.

Program Hello World


PROGRAM HELLO WORLD

            Salah satu tradisi yang bisa digunakan dalam buku-buku pemrograman adalah program “hello world” yang biasnya digunakan untuk menunjukkan bahwa bahasa pemrograman tersebut dapat menampilkan aplikasi sederhana seperti menampilkan tulisan Hello World.
            Pada Visual Basic, anada juga masih dapat membuat aplikasi Hello World tersebut dengan sangat mudah. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:
1.                  Buka aplikasi Visual Basic dan buat proyek baru.
2.                  Kemudian klik objek yang akan dipilih, kemudian klik maouse, tahan dan letakkan objek pada form pada posisi yang diinginkan, dan lepaskan klik maouse. Pada contoh ini kita akan menggunakan objek kontrol Textbox dan CommandButton.


3.                  Sehingga tampilannya akan terlihat seperti berikut ini:

4.                  Kemudian pada jendela Properties, ubah properti pada masing-masing objek kontrol sebagai berikut:
5.                  Klik ganda pada tombol OK, kemudian masukkan kode program berikut ini, kode keseluruhan terlihat seperti berikut:

Maksud dari kode program di atas, adalah mengubah properti Text pada Toxtbox menjadi kata Hello World ketika user mengklik tombo OK pada saat program dijalankan. Atau dengan kata lain menugaskan semua yang ada di antara tanda kutip ke dalam properti Text dari objek Text1
6.                  Untuk mengatur posisi form saat program dijalankan maka anda bisa mengatur posisinya pada jendela Form Layout. Secara default, ketika program dijalankan, maka form akan berada pada sisi sebelah kiri atas..
7.                  Klik tombol F5 untuk menjalankan aplikasi, sehingga akan tampil seperti gambar dibawah. Klik tonbol OK maka pada objekText1 akan muncul kata “Hello World”.
8.                  Untuk menyimpan aplikasi ini, pilih menu Save, maka anda akan diminta memasukkan nama file dengan ekstensi. Frm (ini untuk menyimpan form yang sudah anda buat). Sedangkan file proyek akan disimpan dengan ekstensi. Vbp (untuk menyimpan file proyek).
9.                  Visual Basic menyimpan file form dan proyek secarah terpisah . hal ini berguna, ketika  anda membuat proyek baru kemudian dapat menggunakan form yang sudah anda buat, artinya anda bisa me-load form dari proyek lain sehingga akan lebih memudahkan tanpa harus membuat dari awal.

FINITE STATE AUTOMATA


FINITE STATE AUTOMATA

Otomata (Automata)

  • Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.

fsa

Beberapa Pengertian Dasar :


·         Simbol adalah sebuah entitas abstrak (seperti halnya pengertian titik dalam geometri). Sebuah huruf atau sebuah angka adalah contoh simbol.
·         String adalah deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a, b, dan c adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah string yang dibangun dari ketiga simbol tersebut.
·         Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai ïwï dan didefinisikan sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang menyusun string tersebut. Sebagai contoh, jika w = abcb maka ïwï= 4.
·         String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa dinyatakan dengan simbol e (atau ^) sehingga ïeï= 0. String hampa dapat dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol buah simbol.
·         Alfabet adalah hinpunan hingga (finite set) simbol-simbol

DFA (Deterministic Finite Automata)
·            – otomata berhingga yang pasti (tetap/tertentu)
·            – setiap rancangan state input selalu tepat ada satu state berikutnya
·            – dari suatu state ada tepat satu state berikutnya untuk setiap simbol
·              masukan yang diterima
·            – Untuk sebuah state dan input yang berlaku bisa ditentukan tepat satu
·             state berikutnya.
·            – Suatu string x dinyatakan diterima bila _(S,x) berada pad state akhir.
·              Dengan kata lain secara formal bila M adalah sebuah bahasa FSA,
·              M = (Q, _, d, S, F) menerima bahasa yang disebut L(M) yang
·      merupakan himpunan {x | d (S,x) di dalam F}.
NDFA (Non-Deterministic Finite Automata)
·            – otomata berhingga yang tidak pasti
·            – untuk setiap pasangan state input, bisa memiliki 0 (nol) atau lebih
·               pilihan untuk state berikutnya
·            – Untuk setiap state tidak selalu tepat ada satu state berikutnya untuk
·               setiap simbol input yang ada
·            – Dari suatu state bisa terdapat 0,1 atau lebih busur keluar (transisi)
·               berlabel simbol input yang sama
·            – Untuk NFA harus dicoba semua kemungkinan yang ada sampai
·               terdapat satu yang mencapai state akhir.
·    – Suatu string x dinyatakan diterima oleh bahasa NFA, M= (Q, _, d, S, F)
·         bila {x | d (S,x) memuat sebuah state di dalam F}

Operasi Dasar String

Diberikan dua string : x = abc, dan y = 123
·         Prefik string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut.
Contoh :abc, ab, a, dan e adalah semua Prefix(x)
·         ProperPrefix string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut.
Contoh :ab, a, dan e adalah semua ProperPrefix(x)
·         Postfix (atau Sufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w tersebut.
Contoh :abc, bc, c, dan e adalah semua Postfix(x)
·         ProperPostfix (atau PoperSufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w tersebut.
Contoh :bc, c, dan e adalah semua ProperPostfix(x)
·         Head string w adalah simbol paling depan dari string w.
Contoh : a adalah Head(x)
·         Tail string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan simbol paling depan dari string w tersebut.
Contoh : bc adalah Tail(x)
·         Substring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut.
Contoh : abc, ab, bc, a, b, c, dan e adalah semua Substring(x)
·         ProperSubstring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut.
Contoh : ab, bc, a, b, c, dan e adalah semua Substring(x)
·         Subsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol dari string w tersebut.
Contoh : abc, ab, bc, ac, a, b, c, dan e adalah semua Subsequence(x)
·         ProperSubsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol dari string w tersebut.
Contoh : ab, bc, ac, a, b, c, dan e adalah semua Subsequence(x)
·         Concatenation adalah penyambungan dua buah string. Operator concatenation adalah concate atau tanpa lambang apapun.
Contoh : concate(xy) = xy = abc123
·         Alternation adalah pilihan satu di antara dua buah string. Operator alternation adalah alternate atau ½.
Contoh : alternate(xy) = x½y = abc atau 123
·         Kleene Closure : x* = e½x½xx½xxx½… = e½x½x½x½
·         Positive Closure : x = x½xx½xxx½… = x½x½x½