Komunikasi Internet: Protokol, Paket, dan Alamat
Cara komputer memahami data yang ditransmisikan melalui internet:
Ketika modem anda terhubung ke modem pada lokasi POP ISP, dua modem tersebut kemudian menuju proses handshaking, yaitu mencari kecepatan transmisi tertinggi yang mungkin tercapai. Kemudian terjadilah proses autentikasi:
ISP anda harus mengetahui siapa anda dengan memeriksa username dan
password anda. Dua hal ini pasti anda dapatkan ketika mulai berlangganan
ISP.
Protokol. Bagaiman cara komputer memahami data yang ditransmisikan? Kuncinya terletak pada data yang dimiliki protokol
sama, yaitu sekumpulan aturan komunikasi yang harus diikuti oleh setiap
komputer untuk mengirim data secara elektronik. Protokol yang
memungkinkan semua komputer menggunakan data yang ditransmisikan melalui
internet disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol atau TCP/IP.
TCP/IP ini dikembangkan oleh ARPA pada tahun 1978. TCP/IP digunakan
pada semua transaksi internet, mulai dari mengirim email sampai
men-download gambar dari situs teman anda. Prinsip utamanya, TCP/IP
menentukan bagaimana piranti pengirim memberi tanda bahwa ia telah
selesai mengirim pesan dan bagaimana piranti penerima memberi tanda
bahwa ia telah selesai menerima pesan.
Paket.
Hal terpenting yang harus diketahui tentang TCP/IP adalah bahwa TCP/IP
membagi data dalam sebuah pesan dalam bentuk paket-paket: blok data
dengan panjang tertentu untuk transmisi. Dengan berbentuk paket, sebuah
pesan terpecah menjadi beberapa bagian dan bagian-bagian tersebut di
kirim dalam rute-rute berbeda menuju satu tempat tujuan. IP dipakai
untuk mengirim paket melalui internet menuju tempat tujuan terakhir,
sedangkan TCP digunakan untuk mengurutkan kembali paket-paket yang telah
diterima. Masing-masing paket tidak perlu memiliki rute yang sama untuk
mencapai tempat tujuan akhir karena setiap paket memiliki alamat IP
yang sama.
Alamat IP (Internet Protocol);
merupakan identifikasi unik bagi setiap komputer dan piranti yang
tersambung ke internet. Alamat IP terdiri dari empat kelompok angka
antara 0 sampai 255 yang dipisahkan oleh desimal (disebut dotted quad),
seperti 1.160.10.240. alamat IP mirip dengan alamat jalan rumah.
Bedanya, alamat rumah jarang berubah sedangkan alamat IP sangat sering
berubah. Setiap kali anda terhubung ke internet melalui ISP, maka ISP
akan memberikan alamat IP baru untuk komputer anda. Alamat IP ini
disebut alamat IP dinamis, khusus untuk sesi online anda saat itu.
Ketika anda meminta data dari internet, maka sebenarnya data
ditransmisikan ke alamt IP komputer anda. Dan saat anda memutuskan
koneksi internet (disconnect), ISP mengambil kembali alamt IP yang telah anda gunakan lalu memberikannya ke pengguna yang lain.
alamat
IP dinamis berubah setiap kali anda terhubung ke internet, sedangkan
alamat IP statis bersifat tetap setiap kali seseorang log on ke
internet. Situs web organisasi yang telah mapan, misalnya ISP, tentu
memiliki alamat IP statis.
Memang
terdengar cukup sederhana jika setiap komputer yang terhubung ke
internet memiliki nomor IP statis tersendiri. Tetapi, ketika internet
mulai dibangun, para arsiteknya belum memperkirakan alamat IP yang
berjumlah tak terbatas. Konsekuensinya, nomor IP yang ada tidaklah
mencukupi. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak penyedia akses internet
membatasi alamat IP statis yang mereka alokasikan dan mengurangi jumlah
alamat IP yang dimiliki dengan cara memberikan alamat IP sementara yang
diambil dari kumpulan (pool) alamat IP.
Jika
komputer anda selalu terhubung ke internet, baik melalui jaringan lokal
di kantor maupun kampus, maka mungkin anda telah memperoleh alamat IP
statis. Jika anda memiliki koneksi dial-up atau menggunakan komputer
yang tidak setiap saat tersambung ke internet, maka alamat IP anda
bersifat dinamis dan diambil dari kumpulan alamat IP di ISP ketika anda
log in.
Setelah
koneksi dibuat, penyedia akses internet berfungsi sebagai antarmuka
antara anda dan bagian internet yang lain. Jika anda bertukar data
dengan orang lain pada penyedia akses yang sama, maka data akan tetap
tersimpan pada jaringan perusahaan penyedia. Penyedia akses berskala
nasional biasanya mengoperasikan backbone milik mereka sendiri untuk
menghubungkan POP-POP di seluruh penjuru negeri. Akan tetapi, seringkali
data harus menempuh melalui beragam jaringan sebelum sampai ke komputer
anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar